TENTANG PROGRAM PPG PRAJABATAN 2022-2023
Bismillah.
Well, aku nulis ini karena banyak banget temen-temen yang bertanya.
Titik lagi kuliah apa? Dimana? Caranya gimana? Sampai kapan? Syaratnya apa aja
sih? Let me share you guys here about PPG Prajabatan yang sedang aku jalani,
Alhamdulillah baru banget kemarin menyelesaikan UAS semester 1, yeay!
Program yang aku ikuti adalah program PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2022-2023. Jadi,
ada dua gelombang yang sedang berlangsung melaksanakan perkuliahan PPG
Prajabatan ini ya guys, yaitu Gelombang 1 dan Gelombang 2. Dan kabarnya akan
segera dibuka PPG Prajabatan Gelombang 3, so be prepared bagi yang mau belajar
dan kuliah lagi mengupgrade diri sebagai guru profesional, eak. Profesional ndak
tuh?
PPG Prajabatan merupakan program yang diselenggarakan oleh Direktorat
Jendral Guru dan Tanaga Kependidikan (Dirjen GTK) dan kemendikbudristekdikti
untuk memberikan beasiswa berupa biaya pendidikan bagi mahasiswanya. Program ini
bertujuan untuk membentuk guru-guru yang berkualitas dan profesional bagi
Indonesia dalam menyongsong Indonesia emas tahun 2045. PPG sendiri merupakan
akronim dari Pendidikan Profesi Guru.
Mahasiswa PPG yang berhasil lulus melaksanakan program ini nantinya akan memperoleh sertifikat pendidik, sebagai
bukti akan kulitas dan kompetensi yang telah teruji dan tersertifikasi sebagai
guru profesional. Beberapa persyaratan pendaftaran PPG Prajabatan adalah:
1. Warga negara Indonesia.
2. Tidak terdaftar sebagai guru/kepala sekolah pada Dapodik.
3. Memiliki ijazah S-1 atau D-4 yang terdaftar di PD-Dikti atau terdata pada basis unit data penyetaraan ijazah luar negeri.
4. IPK paling rendah 3.00
5. Berusia maksimal 32 tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran
6. Memiliki SK sehat jasmani dan rohani
7. Memiliki SK berkelakuan baik
8. Memiliki SK bebas napza
9. Menandatangani pakta integritas
10. Mengikuti tahap seleksi
Lumayan yah, pernak pernik persyaratannya, dan yah semua itu butuh effort untuk
dipenuhi, apalagi kepengurusan surat menyurat tersebut. And the most frequently
asked question is, “Kalau aku sudah terdata di dapodik, gimana tik?”, pertanyaan
ini paling sering dipertanyakan teman-teman aku karena kebanyakan memang sudah
terdata di dapodik. Banyak yang kaget juga sih, “Kok Titik bisa ikut sih PPG
Prajab?”. Sebenarnya, semua pernak pernik persyaratan ini hanya perlu dipenuhi
ketika teman-teman sudah dinyatakan lolos seleksi, kecuali satu saja, yaitu
tidak terdata di dapodik. Maka, ketidakterdataan diri kita di dapodik sebagai
guru merupakan langkah awal agar kita bisa mendaftar di
http://ppg-prajab.simpkb.id/pendaftaran.
Menjawab pertanyaan yang sering teman-teman ajukan, menurut aku, ini semua pilihan masing-masing, ya guys.
Tergantung skala prioritas dan visi misi yang ingin dituju aja sih. Kalau
teman-teman mau mengikuti pendaftaran PPG serta mengikuti seleksinya, silakan
dikeluarkan datanya secepat mungkin dari dapodik, sesimple itu aja kok jalan
keluarnya, haha. Ya, pertimbangkan dengan matang, skala prioritas dan visi misi
masing-masing ya. Ikut seleksi, juga kita perlu memikirkan bahwa kita belum
pasti lulus. Dilemma yang cukup greget. Ayok semangat, bismillah, selamat
menentukan pilihan.
Kenapa aku bisa daftar? Ya, of course, karena selama aku
mengabdi di sekolah andalanku, aku sama sekali belum terdaftar di dapodk. Hihi,
mesti kaget kan. Sebab aku sudah hampir dua tahun mengabdi di sekolah. For me
personally, I don’t even care apakah aku terdata di dapodik atau tidak. Sama
sekali ga ngurusin hal tersebut, “Terus kamu ga bisa dong ikut P3K? Oh noo!”.
Hahaha iya guys, itulah yang terjadi tahun lalu. Ketika semua teman-teman
angkatanku mendaftar seleksi P3K, aku cukup hanya bersantai menikmati hari-hari
indah di sekolah, Alhamdulillah, aku senang.
Percayalah, selalu ada hikmah. Selalu ada kejutan indah dari Sang Maha Baik, dan aku tidak pernah meragukan
Kemahabesaran Rab ku dalam mengatur segala ketetapan. Here I’m, being able to
join PPG Prajabatan Gelombang 1, Alhamdulillah, rasa syukur yang tak terbendung,
hahah berkat Allah belum mengizinkan aku terdata di dapodik, kepala sekolah ku
aja sampai greget, hahaha.
Okay, lanjut bahasan PPG nya ya.
Kuota nasional untuk PPG Prajabatan 2022 (Gelombang 1 & 2) adalah sebanyak 40.000 mahasiswa untuk
sekitar 17 program studi. Angka yang cukup fantastis ya guys, bayangin sebanyak
apa dana yang dialokasikan oleh pemerintah untuk membentuk guru profesional,
masyaaAllah. Jangan sampai kita buang-buang uang negara aja, yuk kuliahnya yang
bener, hihi. Dan kebanyang juga kan, kuota sebanyak itu, pastinya formasi PGSD
yang paling banyak makan tempat, ya kan. Ada beberapa tahapan seleksi yang harus
diikuti oleh pserta seleksi PPG Prajabatan, yaitu:
1. Seleksi Administrasi
Untuk mengikuti seleksi administrasi, kita perlu melakukan pendaftaran dan membuat
akun di http://ppg-prajab.simpkb.id/pendaftaran. Kalau sudah sukses membuat
akun, kita harus mengisi biodata diri dan menulis sejumlah esai yang merupakan
jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang ada. Aku kasih gambarannya, ya.
Pengisian yang kita lakukan diberi tenggat waktu, ya guys. Untuk esai, ada lebih
kurang 7 pertanyaan yang diberikan. Dari 7 soal tersebut, jangan sedih, juga ada
kok anak-anak soalnya. Hahah jadi, yah lumayan deh, sediakan saja waktu yang
tenang untuk berkontemplasi menjawab soal-soal esai itu yah. Setelah semua data
diri dan esai lengkap, kita harus melakukan pembayaran Rp.200.000. Daaaan,
berkas kita pun akan diseleksi pada tahap seleksi adminitrasi. Jika lolos
administrasinya, let’s go, lanjut ke tes subtabtif.
2. Seleksi Tes Subtantif
Seleksi kedua ini dilaksanakan untuk menguji kompetensi kita si calon mahasiswa
yang akan dibiayai pendidikannya oleh pemerintah untuk melaksanakan perkuliahan
PPG Prajabatan, eak. Seleksi ini menurutku sangat pretisius dan menentukan
banget. Ada banyak soal yang harus dijawab. Kalau tidak salah ingat, ada sekitar
90 soal kemampuan bidang. 15 soal literasi. Dan 15 soal numerasi. Total 120 soal
dijawab dalam tempo berapa menit yak, lupa guys haha. Sepertinya kalau tidak
salah ingat, sekitar 2 jam saja.
Banyak doa-doa baik yang mengiringi langkah aku ketika ujian ini, Alhamdulillah, disupport. Ujiannya dilaksanakan dengan sistem
CBT (Computer Based Test) di gedung PPG UNP. Jika kita dinyatakan lolos dalam
seleksi ini, yuk. Let’s go gaspol ke tes terakhir.
3. Seleksi Wawancara
Ini adalah seleski tahap paling terakhir sekaligus tahapan yang juga sangat
menentukan karena banyak juga yang gagal di tes wawancara ini. Bagi aku, tes ini
adalah yang paling aku sukai, karena aku bisa secara lugas mengelaborasikan
semua esai yang telah ku tulis sebelumnya kepada para bapak observer wawancara.
Jadi, dalam tes wawancara ini, para observer akan mempertanyakan kembali kepada
kita tentang esai yang udah kita tulis. Kita harus bisa menyakinkan dan
menjelaskan semua dengan sebaik-baiknya. Nanti, pertanyaannya bisa jadi lebih
melebar ataupun mengerucut, tergantung observer.
For me, Alhamdulillah para observer sangat baik dan ramah. Drama juga sih tes wawancaraku dulu, karena ada
masalah teknis di note book yang aku gunakan sehingga observer tidak bisa
mendengar suaraku, hahha. Panikkk. Alhamdulillah, waktu itu masih di sekolah,
pakai lagi laptop rekan lain, suaraku terdengar, tapi vidio ku malah yang ga
tampil, oke masih paniiikkk. Di laptop selanjutnya, Alhamdulillah suara dan
vidioku baru bisa muncul, masyaAllaah, seru juga. Jika teman-teman telah
dinyatakan lolos dalam seleksi wawancara, maka dengan demikian teman-teman harus
melengkapi semua persyaratan yang sudah ku tulis di atas itu dan dibawa semua
berkasnya ke LPTK masing-masing saat lapor diri. Ya, namanya lapor diri, kita
harus melaporkan diri ke pihak LPTK dengan membawa semua berkas yang sudah
disebutkan.
Well, sistem perkuliahan PPG ini terbilang unik menurutku.
Sistemnnya selang seling dan langsung dikombinasikan dengan kuliah Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL). Jadi jadwalnya selang seling. Diawalan, kita dua
minggu melaksanakan perkuliahan di gedung PPG. Dilanjutkan dengan minggu
depannya turun ke lapangan untuk PPL. Kemudian, kembali ke kampus next weeknya,
begitu seterunya. Berikut aku tampilkan jadwal kelas aku ya.
Dan dalam satu minggu perkuliahan itu ada 3 hari masa aktif melaksanakan
perkuliahan. 1 mata kuliah langsung 2 kali pertemuan dalam 1 minggu. Kenapa?
Karena minggu depannya kan ke lapangan tempat kita PPL. Jadi jadwalnya
dipadatkan, 1 minggu itu per matkul langsung 2 kali pertemuan, coba dicermati ya
jadwalnya begitu kalau Gelombang 1 semester 1 ya guys ya. Mata kuliah yang kita
jalani ini, pada dasarnya terkait langsung dengan PPL. Sehingg, teori yang
dipelajari langsung di taking action kan. Kemudian, ada mata kuliah yang
benar-benar terkait denagn PPL, yaitu pemahaman tentang peserta didik dan
pembelajarannya, serta mata kuliah prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif 1
di SD. Tugas-tugas mata kuliah tersebut di beberapa topic berkaitan banget
dengan pelaksanaan PPL kita, tugas-tugasnya pun saling terkait satu sama
lainnya.
Jadi, PPG ini perkuliahannya blanded learning gitu ya, kita punya LMS
(Learning Management System) yang berisi daftar hadir dan semua modul
perkulihan. Segala materi ada di sana, vidio-vidio yang harus ditonton, dan
semuaaaaa kumpulan tugas tersedia di dalamnya. Terkadang ada tugas yang
tiba-tiba dikasih deadline dari sistemnya. Jadi, rajin-rajin aja untuk cek di
LMS masing-masing, biar ga panic dan kaget, hehe. Tugas-tugas yang diberikan
sangatlah beragam. Dengan menggunakan alur MERDEKA aku merasa malah terjajah,
hahaha, saking tugasnya beragam dan banyak sekali. But, I’m so very much
grateful. Aku bersykur banget, karena melalui perkuliahan ini, aku sangat
tertantang mengembangkan diri, terutama dalam hal editing vidio, membuat
infografis, presentasi yang menarik, yang mengharuskan aku mengasah soft skill
baru yang sebelumnya belum pernah kucoba-coba.
Sekiaaan, serba-serbi tentang program PPG Prajabatan 2022-2023 yang bisa aku share pada sesi kali ini ya guys.
Oiya, lupa dikit lagi. Hihi. Mahasiswa yang menjalankan perkuliahan PPG ini
belum 100% dapet serdik ya, karena di puncak nya nanti setiap mahasiswa akan
ujian lagi. Nama ujiannya adalah UKMPPG (Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan
Profesi Guru). Kalau sudah lulus dalam ujian tersebut, maka selamat, kamu sudah
tersertifikasi sebagai seorang guru profesional dan boleh mengambil sertifikat
pendidiknya di LPTK masing-masing.
Jangan langsung jingkrak-jingkrak yak, hahaha, mahasiswa PPG Prajabatan perlu melakukan pegabdian kepada negara, selama
kurun waktu dua tahun. Selama masa abdi, kamu ga boleh ikut tes P3K. Penempatan
lokasi pengabian dilakukan di domisili masing-masing. Dan kabarnya, mahasiswa
PPG yang sudah melalui tahapan yang ketat ini akan dialokasikan untuk memenuhi
kuota guru pensiun di tahun 2023. Jadi kesannya, pemerintah kedepannya hanya
akan mengangkat guru yang sudah tersertifikasi. Maka guru ini diharapkan sebagai
sosok yang sudah profesional dalam melaksanakan tugas keguruannya di sekolah.
Okey, sudah jelas pemirsa?
Seneng banget bisa sharing, alhamdulillaah.
Jika ada perubahan regulasi dari pemerintah, mungkin info yang sudah aku share bisa saja
berubah sewaktu-waktu yaa. Terima kasih sudah berkenan membaca, barakAllahu
fiikum. Semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat, aamiin. Don’t be hesitate to
share this page to others, comment kalau ada pertanyaan, atau DM aja di IG aku
untuk bisa sharing lebih banyak, atau mungkin amu lihat bagaimana contoh esai
yang sudah aku buat, hehe.
With Love,
Titik!
Sumber: kemendikbudristek
Komentar
Posting Komentar